Permikomnas Kecam Tindakan Represif Aparat Terhadap M. Aidil Alfaids Saat Aksi di Makassar

  • Whatsapp

Belopainfo —— Koordinator permikomnas (Perhimpunan Mahasiswa Informatika Nasional) Wilayah XI, Ishak mengecam tidakan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap Muh. Aidil Alfaids yang merupakan salah satu anggota Permikomnas yang merupakan Mahasiswa Universitas Islam Makassar.

Pernyataan tersebut diungkapkan Koordinator Wilayah XI, pasalnya tindak kekerasan yang dialami anggota Permikomnas pada saat melaksanakan aksi demonstrasi di pertigaan Jl. A. P Pettarani pada Kamis, 7 April 2022 sekitar pukul 17.00 Wita.

Bacaan Lainnya

“Atas tidakan tersebut, Muh. Aidil Alfaids mengalami luka lebam pada bagian mata dan mengalami luka robek pada bagian kepala,” kata Ishak saat dikonfirmasi. Jumat (08/04/22)

Lanjut, Koorwil Permikomnas wilayah XI juga meminta kepada pihak kepolisian agar menindak tegas kasus kekerasan terhadap massa aksi yang dilakukan oleh oknum yang

“Saya meminta agar pihak kepolisian untuk mengusut kasus kekerasan yang terjadi pada massa aksi, serta kami selaku Permikomnas mengecam segala bentuk tindak refresif yang terjadi pada massa aksi,” kecam Ishak selaku koordinator permikomnas wilayah XI.

Lebih lanjut, ia menambahkan “Pihak kepolisian sekiranya menjadi pelindung sekaligus pengayom buat masyarakat, terlebih tuntutan aksi yang dilakukan demi kepentingan bersama masyarakat indonesia, serta mengajak masyarakat bersama menyuarakan persoalan yang kini hadir di seluruh Indonesia yang berkaitan tentang evaluasi fungsi pengawas DPR RI, Menolak Penundaan Pemilu, penolakan perpanjangan masa jabatan presiden, Penolakan Kenaikan BBM, Minyak Goreng, dan masih banyak lainnya,” tegas Ishak yang merupakan Salah Satu Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo.

Sementara itu, berdasarkan kronologi terjadinya kekerasan terhadap peserta aksi, yang di mana pada pukul 15.30 WITA, Aliansi Masyarakat Miskin Kota sedang melakukan demonstrasi di pertigaan jl. A.P Pettarani mengarah ke Jl. Sultan Alauddin Makassar. Aksi berlangsung Kurang lebih dari dua jam, masih bisa dikordinir dan masih dalam keadaan aman.

Aksi demonstran yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Miskin Kota mulai memblokade dua jalur Jl Sultan Alauddin simpang tiga ke arah jl a.p Pettarani pada pukul 17.02 WITA.

Berawal dari blokade dua jalur tersebut, Aparat yang mengawal jalannya aksi demonstrasi kemudian membubarkan dengan paksa hingga terjadi pemukulan terhadap massa aksi. Selain itu, aparat yang melakukan pembubaran paksa juga merusak beberapa perangkat aksi.

Pukul 17.40 Demonstrasi Aliansi masyarakat miskin kota membubarkan massa aksi dan membacakan surat pernyataan sikap dan mengecam tindakan refresif terhada massa demonstran.

Penulis: Ysf

Pos terkait