Belopainfo — Tiga Gubernur di Sulawesi mengeluarkan pernyataan sikap untuk sepakat tidak memperpanjang izin kontrak karya PT Vale Indonesia Tbk setelah habis nanti pada tahun 2025.
Pernyataan itu disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman; Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi; dan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura kepada Renja PT Vale Indonesia Tbk Komisi VII DPR RI.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekjen dan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI dan RDPU dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara oleh Panja Vale Komisi VII DPR RI di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis (08/09/22)
Gubernur Andi Sudirman mengaku, bahwa keberadaan PT Vale masih minim kontribusinya di Sulsel. Termasuk dalam lingkungan hidup, pendapatan daerah, dan lainnya. Sehingga mereka meminta konsesi lahan Vale dikembalikan kepada BUMD Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing.
“Selama ini apa yang dilakukan PT Vale kurang optimal dalam memberikan kontribusi 1,98 persen pendapatan ke Pemprov,” imbuhnya.
Menurutnya, Sulsel memiliki kekayaan SDA yang seharusnya dapat dinikmati oleh masyarakat langsung. Begitu pun wilayah konsesi lahan PT. Vale, jika dikelola oleh BUMD, maka akan siap mengontrol untuk kesejahteraan masyarakat,
“Kami mempertahankan ini bukan karena kami Gubernur, tidak. Atau punya kepentingan, tidak, tetapi ini bisa dikontrol oleh seluruh rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura juga meminta agar tidak memberikan izin perpanjangan kontrak karya PT Vale.
“Konsesinya bisa diberikan kepada perusahaan daerah jadi ini sudah tidak panjang. Sehingga (masyarakat) menikmati hasil kekayaan kita yang diberikan dari Allah,” ujarnya.
Sementara itu, Bambang Haryadi, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, mengungkapkan usulan para gubernur dari tiga provinsi akan kembali dibahas secara intensif di rapat panja.
“Tiga gubernur menolak perpanjangan (Vale), sepakat tidak ada perpanjanngan kita tampung dan akan jadi poin penting rapat panja ke depan,” kata Haryadi saat memimpin rapat dengan para gubernur.
Penulis: Ysf