Belopainfo.id – Sebanyak 13 Titik Longsor Sepanjang poros Palopo – Luwu tepatnya di Kelurahan Latuppa dan Desa Bonglo yang terjadi sejak 28 Maret 2024 lalu.
Pejabat Pelaksana Teknis UPTD Wil I Palopo Dinas bina marga dan bina kontruksi Prov Sulsel, Syubbanul Muslimin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa
dalam proses pembersihan material longsor, selain terkendala alat yang hanya satu unit, tim lapangan juga terkendala akibat kondisi cuaca yang buruk.
“Faktor cuaca juga mempengaruhi protes pengerjaan, karena kalau dalam kondisi hujan kita juga tidak mungkin paksakan untuk bekerja karena keselamatan tim dilapangan juga harus menjadi prioritas,” lanjut ia menjelaskan.
Sejauh ini, sudah ada 13 titik longsor sepanjang poros Latuppa – Bonglo hanya saja kemarin alat yang digunakan terpaksa ditarik oleh rekanan karena akan digunakan dilain tempat sehingga aktivitas pembersihan dihentikan, tapi hari ini Syubbanul Muslimin bersama dengan Dinas PUPR Kabupaten Luwu akan mengusahakan kembali alat ekskavator untuk kembali melakukan aktivitas.
“Hari ini kami berusaha mencari alat dan mobil teronton yang sudah siap untuk mengangkut satu alat berat ekskavator, kalau masih sempat bekerja kita upayakan,” sebutnya kepada wartawan.
Syubbanul juga menambahkan bahwa jarak lokasi longsor sekitar 15 km dari Kota Palopo. dalam sehari alat berat hanya biasa bekerja selama 8 jam dan istrahat pukul 17.00 WITA.