Belopainfo— Setalah dikabarkan salah satu oknum Camat di Kabupaten Luwu melakukan penghinaan terhadap seorang tunanetra, akhirnya camat tersebut memberikan klarifikasi terhadap perkataan yang dianggap menyinggung dan dilaporkan ke Polres Luwu.
Klarifikasi tersebut disampaikan Camat Ponrang St. Asriani kepada Belopainfo pada Jum’at 19 November 2021 di kediamannya Padangsappa (20/11/2021).
“Pertama saat itu saya menanyakan tentang kelengkapan administrasi tentang kelengkapan berkas yang dibawa anak dari ulama tersebut bukan saya menghalangi untuk mendatangi berkas yang dia bawa,” ujar Ibu Camat Ponrang.
Suami dari ibu camat juga menambahkan bahwa tidak mugkin istri saya mengatakan hal seperti itu apa lagi istrinya taat beribadah.
“Tidak mugkin istri saya mengatakan hal seperti itu, istri saya ini taat ibadah dan juga saya tau tentang kepribadiannya,” ujar sang suami dari Camat Ponrang yang ikut mendampingi saat dikonfirmasi.
St. Asriani menambahkan bahwa seorang pemimpin dirinya sadar harus menjaga tutur bahasa. Selain itu tidak pernah mengatakan penghinaan terhadap orang tua tersebut.
Selain itu Ia (St. Asriani) juga membantah tuduhan penghinaan yang dialamatkan pada dirinya. Dia menegaskan bahwa tidak pernah menghina dan belum pernah bertemu dengan ustaz tersebut.
“Saya tidak pernah melontarkan kata-kata untuk penghinaan terhadap ustad tersebut,” tutup St. Asriani atau Camat Ponrang.
Penulis: Anr