Pasca Insiden Mahasiswa, Bupati Luwu Ingatkan Pentingnya Menjaga Pesan Leluhur

  • Whatsapp

Belopainfo — Bupati Luwu, Dr Basmin Mattayang, menggelar pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan,Pangdam XIV Hasanuddin, Dan Kapolda Sulawesi Selatan dalam pertemuan tersebut Bupati Luwu membahas tentang insiden korban kerusuhan dari pihak mahasswa Luwu dan Mahasiswa Bone.

Bacaan Lainnya

Dalam Pertemuan tersebut Bupati Luwu meminta kepada Kepolisian untuk segera menangkap oknum yang melakukan penyerangan dan menghimbau kepada seluruh mahasiwa Luwu maupun Bone untuk tidak terprovokasi dengan adanya isu-isu hoax yang bersiliweran di ruang-ruang medsos yang akan memecah belah kedua bela pihak mahasiswa.

Pasca pertemuan tersebut Bupati Luwu bergegas mengunjungi korban mahasiswa Luwu, Muhammad Abdullah Said yang terbaring di rumah sakit Pelamonia Makassar dan memberikan sumbangan kepada korban.

Setelah mengunjungi korban, Bupati Luwu yang didampingi oleh Sekretaris KNPI Sulawesi Selatan Surahman Batara dan Sekjend IPMIL Arman Pasande, Bupati Luwu juga menyasar seluruh Asrama Luwu Di Makassar, dalam silaturahmi Nya kepada mahasiswa Luwu Bupati akan segera melakukan renovasi untuk asrama Limboto.

“Saya sudah meminta kepada dinas Perkim Luwu untuk di perbaiki,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga pesan leluhur pendahulu kita yaitu “Makkedai Arumpone (Berkata Raja Bone): Mali siparappeki, mareba sipatokkokki, dua atau seddi puang. Gauku Luwu gau’na Bone, manguruja- manguru deceng (Kita naikkan yang hanyut, kita tegakkan yang rebah. Dua rakyat satu raja, tindakan Luwu tindakan Bone, sama-sama menanggung buruk baiknya). Maksudnya, kita bantu bagi yang membutuhkan bantuan, rakyat dan raja Bone bersatu dengan rakyat dan raja Luwu dalam menghadapi segala tantangan,” jelasnya.

sumber: Media Center Luwu

Pos terkait