Belopainfo – Pemerintah Kabupaten Luwu, melalui Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Coaching Clinic Merit System di salah satu Hotel Kota Makassar, pada Senin (29/11/21).
Coaching clinik ini digelar selama 2 hari, hingga Selasa, 30 November mendatang. Seperti yang diketahui, dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan penerapan sistem merit dalam kebijakan dan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam Undang-Undang tersebut, sistem merit didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi. Tujuan penerapan sistem adalah untuk memastikan jabatan di pegawai pemerintah berbasis oleh orang-orang yang profesional, dalam arti kompeten dan melaksanakan tugas berdasarkan kode etik dan kode ASN.
Sistem Merit ini dibangun untuk mengelola kepegawaian berbasis kompetensi, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 berdasarkan Perpres no 18 tahun 2020.
Sementara itu, Penerapan sistem Merit di Pemkab Luwu dalam hal ini BKPSDM dalam membenahi ASN sebagai lembaga yang diberikan tanggung jawab mengelola kepegawaian di kabupaten Luwu sesuai rujukan di atas. Sehingga, ASN yang ada di Kabupaten Luwu memiliki integritas dan berkompeten di bidangnya masing-masing.
Kepala BKPSDM Luwu, Andi Muhammad Ahkam Basmin menerangkan jika sistem ini menjadikan pengelolaan kepegawaian dan sistem kerja penilaian lebih profesional untuk ASN.
“Melalui sistem ini, setiap ASN bekerja secara prefesional. Menjamin pola karir setiap PNS sampai pensiun dan dalam jangka waktu 5 tahun kedepan, sudah ada gambaran seperti apa masa depannya itu berdasarkan kinerjanya,” ungkapnya saat ditemui di sela kegiatan.
Sementara itu, Asisten Komisioner KASN, Andi Abu Bakar berharap pemerintah kabupaten Luwu bisa menjadi contoh dalam menerapkan Sistem Merit di Wilayah Luwu Raya.
“Besar harapan untuk kabupaten Luwu, apalagi luwu ini, bisa dikatakan induk dari kabupaten kota di Luwu Raya, mudah-mudahan ini bisa menjadi pilot project, atau menjadi triger bagi Luwu Raya untuk menerapkan Sistem Merit, minimal masuk dalam kategori baik,” harapnya.
Penulis: ysf
