Peserta Tes CPNS di Luwu Diperiksa Super Ketat

  • Whatsapp

Rabu (26/2/2020) Panitia pelaksana seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 di Kabupaten Luwu melakukan pemeriksaan super ketat bagi peserta seleksi kompetensi dasar, yang dilaksanakan di Gedung Simpurusiang.

Pemeriksaan dilakukan secara berlapis hingga 5 (lima) kali. Pertama pemeriksaan barang sekaligus penitipan barang peserta ke panitia. Setelah itu, peserta dipersilahkan ke tenda tunggu dan menunggu panggilan ke area registrasi.

Bacaan Lainnya

Di meja registrasi panitia memeriksa barcode kartu tes dan mencocokan dengan kartu identitas peserta. Disini panitia juga memeriksa foto dan mencocokan dengan wajah peserta.

Saat pemeriksaan kartu tes dan data kependudukan ditemukan masalah atau keraguan, panitia registrasi akan mengarahkan peserta untuk melakukan pemeriksaan sidik jari di meja selanjutnya.

Di meja ini telah siap petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dengan empat unit alat pemeriksaan sidik jari yang berfungsi secara online.

Setelah dinyatakan datanya benar, data di kartu tes sama dengan data kependudukannya peserta selanjutnya dipersilahkan melakukan pemeriksaan badan atau body check.

Di area body check disiapkan dua jalur, satu jalur untuk laki-laki dan satu jalur untuk perempuan. Petugas menggunakan kaos tangan saat memeriksa badan peserta.

Ketatnya pemeriksaan body check, hingga seluruh peserta wajib membuka sepatu dan kaos kaki serta perhiasan. Di area body check peserta juga diberikan stempel di belakang tangan sebagai syarat untuk masuk ke ruang tes setelah melalui pemeriksaan akhir.

Setelah melalui body check peserta dipersilahkan duduk di tempat dan tunggu yang sudah disiapkan panitia dengan kursi dan tenda, sambil menunggu panggilan masuk dalam ruang tes.

Sebelum masuk dalam ruang tes, peserta kembali diperiksa tiga petugas kepolisian dari Polres Luwu. Dua petugas Polwan melakukan body check ulang dan satu petugas memeriksa menggunakan metal detektor.

Koordinator Tim seleksi CAT BKN Kantor Regional IV Makasar, Jais, menyebutkan, wilayah kerja mereka meliputi Provinsi Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, dan Provinsi Maluku.

“Wilayah kami ada 78 kabupaten/kota untuk lima privinsi ini. Terakhir pelaksana tes sampai 6 Maret untuk wilayah kami,” ujarnya.

Terkait pemeriksaan peserta tes yang super ketat, Jais, menyampaikan jika ini sudah sesuai dengan Standart Operasional (SOP). Bahkan kata dia, daerah lain sudah melakukan pemeriksaan tambahan yakni melakukan perekaman data sehari sebelum tes.

“Pelaksanaan tes yang dilakukan panitia di Kabupaten Luwu sudah benar dan sesuai SOP. Bahkan daerah lain melakukan pemeriksaan tambahan, seperti perekaman data peserta tes sehari sebelum pelaksanaan tes atau ujian,” kuncinya.

Sumber: KlikNews

Pos terkait