Belopainfo.id – Silaturahmi Digides yang diselenggarakan oleh salah satu platform digital yang memudahkan Pemerintah Desa dalam membangun digitalisasi di Desa yakni PT. Digital Desa (Digides) yang berlangsung di Aula Ulin Hotel Gammara Makassar. Sabtu (06/01/24)
Kegiatan tersebut bertema “Kolaborasi Membangun Indonesia dari Desa”. Selain bertujuan untuk silaturahmi antar sesama pegiat desa, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang penerimaan Award versi PT. Digital Desa Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri beberapa desa-desa pengguna aktif Digides serta dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Luwu dari Komisi I, H. A. Muhammad Arfan Basmin yang dimana juga selaku Ketua Badan Kepala Desa (BKD) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, Rijal Djamal Sebagai Influencer Dan Tokoh Muda Sulsel, serta hadir juga beberapa Dinas PMD dari Kabupaten dan juga beberapa tamu undangan lainnya.
“Kegiatan ini hanyut dalam nuansa kekeluargaan yang akrab dengan adanya penyampaian Kesan dan Pesan untuk Digides dari beberapa orang yang terlibat dalam perkembangan Digides, dan perkembangan desa baik di lokal, regional, maupun Nasional,” kata Sidiq Pernama selaku CEO dan CO Founder Digides.
Sidiq juga menyampaikan bahwa Andi Muhammad Arfan Basmin juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Senga Selatan dan menorehkan 25 Penghargaan selama menjadi kepala desa dan hari ini ia mendapat penghargaan sebagai “PakDe Andalan Forever” Dari Digides,
“Dia (Arfan) adalah salah satu tokoh muda Sulsel menurut DIGIDES yang betul-betul konsisten dalam visinya terhadap kemajuan desa dan perkembangan digitalisasi desa,” kuncinya.
“Pakde itu adalah salah satu role model dalam menjalankan konsistensi jika berbicara tentang desa dan membangun desa, Arfan saat itu menjadi kepala desa hingga sekarang menjadi pimpinan Komisi I DPRD Kabupaten Luwu, ia masih tetap berbicara tentang kemajuan desa. itu sangat jarang kita temukan di zaman sekrang,” terang Kasman Selaku Founder & CO Founder PT. Digital Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Andi Muhammad Arfan Basmin berpesan bahwa sebagai pemuda harus memikirkan masa depan orang banyak tidak hanya memikirkan diri sendiri.
“Saya titip satu pesan ini untuk keluargaku anak anak muda pejuang desa, kita boleh kehilangan masa depan kita demi orang banyak, tetapi kita jangan pernah berhenti menciptakan masa depan orang banyak untuk kepentingan yang lebih besar Itulah “Leiden Is Lijden,” kata Arfan.
“Penghargaan ini saya dedikasikan untuk kedua orang tua saya, anak dan istri saya, serta seluruh parah pejuang desa dimanapun anda berada,” tutupnya.