Belopainfo.id — Usai melakukan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Luwu, Warga Kecamatan Bajo Barat membuat posko pengawasan kendaraan tambang Ilegal. Rabu (25/12/22).
Hal ini dilakukan oleh warga sebagai bentuk tindak lanjut hasil pertemuan di DPRD, warga mengancam jika tidak ada tindakan serius oleh pemerintah maupun aparat kepolisian maka warga akan memblokade akses untuk setiap perusahaan yang beroprasi.
“Dari hasil diskusi kami dengan DPRD belum ada titik temu, sehingga kami somasi dalam waktu 2×24 jam tidak ada tindak lanjut dari pemerintah atau pihak kepolisan maka kami akan memblokade jalan,” tegas Jendlap Aliansi Masyarakat Bajo Menggugat, Muhammad Ali Astar salah
Hal ini juga dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Bajo karena belum melihat upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan belum ada komunikasi antara pihak kepolisian dengan pihak aliansi masyarakat Bajo.
Muhammad Ali Astar juga mengatakan dengan adanya tambang Ilegal yang beroprasi secara terang-terangan menunjukkan bahwa adanya pembiaran oleh pemerintah maupun aparat kepolisian.
“Jika dalam jangka waktu sepekan tidak ada tindaklanjut dari pemerintah maupun penegak hukum, maka kami akan menempuh jalur hukum,” tegas Muhammad Ali Astar yang akrab disapa Galang.
