Belopainfo —— Ambruknya jembatan yang ada di Desa Padang Lambe menjadi penghambat bagi masyarakat untuk melakukan proses panen padi, pasalnya alat (doser) dengan kapasitas muatan tak dapat melalui jembatan.
Hal ini yang dirasakan Suaib yang hari ini sudah berharap padinya akan dipanen, tapi karena akses jembatan yang tak dapat dilalui sehingga batal untuk memanen padi miliknya.
“Tadi sudah ada doser, tapi karena tidak dapat melewati jembatan jadi belum bisa panen hari ini,” kata Suaib dengan nada lesuh.
Sementara itu, Kepala Desa Padang Lambe Nasaruddin Nasir akan melakukan perbaikan sementara dengan menggunakan Dana Desa (DD) yang sudah diperuntukan untuk anggara dana darurat.
“Kita akan lakukan perbaikan sementara dengan menggunakan Dana Desa sebesar Rp. 10 juta yang sudah dipersiapkan untuk dana darurat,” urai Nasaruddin.
Dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan bahan material berupa, pasir, krikil, dan semen. Sementara proses pengerjaannya akan dilakukan dengan swadaya masyarakat.
“Kita beraharap ini bisa dilakukan secepatnya melihat masyarakat juga akan panen, tentu jika terlambat untuk diperbaiki hasil panen masyarakat juga bisa terancam,” tutup Nasaruddin.
Penulis: Ysf