Belopainfo.id — Forum Pencinta Alam (FORPA) Palopo lakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam banjir dan longsor di Kota Palopo.
Penggalangan dana yang dilakukan di Lampu Merah Lapangan Gaspa Kota Palopo, Jl. Balai Kota Ahmad Yani Kota Palopo dan akan dilakukan selama beberapa hari kedepan. Selasa (11/10/2022).
Bencana Banjir yang terjadi pada Sabtu 08 Oktober 2022 lalu, sedikitnya menerjang beberapa kelurahan masing-masing, Kelurahan Batu Walenrang, Kelurahan Jaya, Pentojangan, Salubattang, di Kecamatan Telluwanua, sementara longsor yang terjadi di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Battang dan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat.
Dari dampak kerusakan yang ditimbulkan, relawan FORPA Palopo melakukan aksi penggalangan dana untuk menjadi perpanjangan tangan bagi masyarakat Kota Palopo maupun di Luar Kota Palopo yang ingin berkontribusi membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Ketua BPH FORPA, Sumardin mengatakan bahwa Relawan Forpa yang telah diutus untuk melakukan misi kemanusiaan hari ini dilakukan pembagian tim, ada yang terjun langsung ke lokasi bencana untuk melakukan assesment data korban yang terdampak dan ada yang melakukan aksi penggalangan dana khususnya teman-teman pecinta alam Kota Palopo.
“Tim Relawan sudah bekerja beberapa hari, jumlah personil yang kita turunkan ada sekitar 40 orang dan mambagi kinerja masing-masing ada yang melakukan assesment, penggalangan dana, dan ada yang terjun langsung membantu warga,” ujar Sumardin kepada Wartawan.
Untuk diketahui, posko kemanusiaan yang didirikan oleh FORPA Palopo ada di Kantor Desa Karetan dan ada di Gedung Saodenrae Kota Palopo sebagai posko induk, bagi masyarakat yang ingin berdonasi dapat mengunjungi posko FORPA secara langsung.
