Warga Terdampak Banjir di Empat Kelurahan di Palapo, Blokade Jalan Poros Trans Sulawesi

  • Whatsapp

Belopainfo.id — Ratusan Masyarakat Kecamatan Telluwanua Kota Palopo kembali blokade jalan Trans Sulawesi di perbatasan antara Kota Palopo – Kabupaten Luwu tepatnya di Jembatan Miring, Kelurahan Jaya, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo. Senin (24/10/22).

Aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Telluwanua (AMT) pada aksi sebelumnya, kini ratusan masyarakat di empat kelurahan masibg-masing Keluarahan Jaya, Kelurahan Sumarambu, Kelurahan Pentojangan, dan Kelurahan Salubattang.

Aksi yang dilkukan untuk menuntut Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jennebarang Agar Melakukan Normalisasi Sungai dan menuntut pemerintah Kota Palopo dan DPRD Kota Palopo yang belum memberikan solusi terhadap masyakat yang terdampak banjir.

Masyarakat mulai memblokade jalan pada pukul 09.00 WITA dan mengakibatkan kemacetan di poros trans Sulawesi.

Jendral Lapangan, Awaluddin mengatakan aksi yang mereka lakukan untuk menuntut normalisasi sungai yang ada di sungai Tombang, pasalnya sungai ini kerap kali mengalami pengikisan saat debit ari meningkat, selain itu juga dapat mengancam rumah warga yang berada di bantaran sungai.

“Penanganan banjir yang dilakukan oleh kota Palopo belum memberikan solusi kepada masyarakat, pasalnya pemerintah Kota Palopo tidak serius untuk penanganannya, begitupun dengan pihak DPRD yang sebelumnya kami dari kecamatan Telluwanua aksi di Kantor DPDR namun tidak dipertemukan alasanya sementara dinas Luar,” jelas Awal.

“Kami butuh solusi bukan janji, kami akan memblokade jalan sampai ada kejelasan dari pemerintah terkait penangan banjir dan sungai yang terdampak abrasi di Kota Palopo,” tegas Awal.

Selain itu, Awal juga mengimbau kepada masyarakat dan para pengendara atas ketidaknyamannya, tapi apa yang mereka lakukan semata untuk kepentingan masyarakat yang ada di Kota Palopo yang terdampak banjir.

“Bagi keluarga maupun pengendara yang melintas kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini. Tapi percayalah, perjuangan kami ini hanya memperjuangkan hak masyarakat yang terdampak banjir di Kota Palopo khususnya di Kecamatan Telluwanua,” tutup Awal.

Pos terkait