Belopainfo — Dua hari libur, ratusan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru yang menjalani rawat jalan di Poliklinik dikeluhkan karena antrean panjang. Kamis (21/10/21).
Antrean panjang ini, lantaran libur dua hari berturut-turut hingga RSUD Batara Guru tidak ada pelayanan. Hari ini saat pelayanan kembali dibuka puluhan pasien terpaksa harus menunggu lama dalam antrean.
Keluhan tersebut dirasakan Jamil (40) warga Desa Rumaju, Kecamatan Bajo bersama anaknya Muhammad Ibnu (26), mereka antre mulai dari pukul 08:30 WITA — 14.10 WITA.
Jamil harus antre berjam-jam mulai dari pengambilan nomor antrean, menuju Poli Jiwa, setelah dari Poli harus mengantre kembali untuk pengambilan obat dan kartu rujukan untuk pemeriksaan di bulan berikutnya.
“Antreannya sangat panjang, anak saya yang sakit (kelainan jiwa) beberapa kali hampir ngamuk,”ujarnya.
Saat dikonfirmasi Belopainfo.id Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru dr. Daud mengatakan bahwa hari ini jumlah pasien sangat banyak karena dua hari sebelumnya hari libur.
Ia menambahkan bertumpuknya pasien dan antre karena pasien yang datang tidak langsung dilayani, mereka harus melalui pelayanan administrasi secara bertahap. Mulai dari pendaftaran, penginputan BPJS, dll.
“Untuk hari ini jumlah pasien memang menumpuk, selain pendaftaran yang sudah pasti bersamaan, beberapa poli memang kewalahan apalagi saat menyiapkan resep obat-obatan yang harus diracik dulu,” jelas dr Daut.
Untuk fasilitas sendiri, kata dr Daud, sudah diusulkan di Pemerintah Daerah untuk pengadaan kursi dan beberapa fasilitas kebutuhan para pasien saat menjalani pengobatan di Poliklinik.
Pelayanan yang ada di RS Batara Guru mulai dari pukul 08:00 — 14:00 Wita. Namun, jika jumlah pasien menumpuk, bisa saja jam pelayanan sampai pada pukul 16.00 Wita.
“Kita tetap melayani pasien yang sudah mendaftar bahkan hingga pukul 16:00 sore, kami tetap layani,” ujarnya.
Penulis: Ysf