BelopaInfo – Luwu Utara. Jumat (17/07/2020). Puluhan pemuda dari Desa Lampuara mendistribusikan bantuan logistik kepada korban bencana Luwu Utara. Untuk menyalurkan bantuan ini secara langsung, mereka harus berjalan kaki sejauh 11 kilometer menuju Desa Maipi Kecamatan Masamba. Pada pemuda ini melalui sejumlah jalan berlumpur hingga menyebrang sungai.
Kurang lebih 2000 jiwa yang ada di Desa Maipi terisolasi akibat banjir bandang yang terjadi di Luwu Utara pada senin 13 Juli 2020 lalu.
Sementara akses menuju Desa Maipi tertutup total, selain karena lumpur yang tebal, jembatan Balebo yang menjadi penghubung Desa Maipi dengan desa lain terputus. Demikian pula dengan jalan yang biasa dilaluo warga jyga terseret arus.
Untuk pendistribusian ada jalur alternatif hanya saja harus menggunakan motor trail. Sementara itu rombongan pemuda Desa Lampuara ini memilih untuk berjalan kaki dan mendistribusikan logistik secara langsung.
Menurut Koordinator pemuda Desa Lampuara Labo, ia mengatakan pihak mereka memilih untuk berjalan kaki agar donasi yang mereka salurkan dapat tepat sasaran untuk masyarakat yang ada di Desa Maipi.
“Kami memilih untuk berjalan kaki membawa donasi untuk warga Desa Maipi untuk memastikan agar penyalurannya tersampaikan kepada warga khusunya yang terdampak,” ujarnya.
Reporter: YSF
Editor: CSD