Belopainfo–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Luwu menggelar Rapat Paripurna terkait Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD Pokok Tahun Anggaran 2022, di ruang sidang DPRD Kabupaten Luwu, Kamis (28/10/2021).
Rapat paripurna yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Luwu, Rusli Sunali ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Fraksi Partai Keadilan Sejahterah (PKS) yang diwakili oleh Sulaiman Ishak mengatakan setuju dengan dilanjutkannya sidang paripurna. Namun ada beberapa point penting yang disampaikannya. Pertama, pemlnyelesaian secara bersama terkait bencana yang terjadi di Kabupaten Luwu.
Menurutnya tentang penanganan bencana harus mulai dari pra hingga terjadinya bencana, karena Kabupaten Luwu masuk dalam kategori rawan bencana. Sehingga tidak bertumpu hanya kepada BPBD. Selama ini becana terjadi lebih dahulu baru ada l respon.
“Semestinya dalam masa pra bencana harus berfikir agar tidak terjadi dan bagaiaman menghadapi bencana,” kata Sulaiman menjelaskan.
Keedua infrastruktur jalan atau pun pengaspalan harus merata sehingga semua harus menjadi prioritaskan.
Ketiga, kondisi keamanan di Kabupaten Luwu. Hal ini karena ada sekompok “orang gila” yang terorganisir ingin mengacaukan masyarakat dengan membakar masjid. Maka dari itu pihak yang terkait agar kiranya menangkap pelaku.
Sedangkan dari Fraksi Partai Gerindra Rizal Rahmat, juga menerima dan menyetujui untuk di lakukannya rapat paripurna lanjutan. Namun dengan catatan pemerintah harus menyelesaikan tugas secara tuntas, seperti pegaspalan jalan agar tidak dilakukan setengah setengah.
Terkait dengan setiap SKPD Pemerintah Kabupaten Luwu juga harus aktif di setiap pembahasan yang dilakukan DPRD Kabupaten Luwu.
Penulis: Anr
