Belopainfo – Menanggapi surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Badan Geologi tentang Peta Prakiraan terjadinya gerakan tanah atau tanah longsor pada bulan Februari 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu siapkan 60 personil siap siaga bencana. Senin (07/02/22).
Dari ke 60 personil yang disiapkan terdiri dari Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD 34 orng dan personil pendukung satgas sesuai bidang 26 orang.
“Personil telah disiagakan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti longsor, banjir, angin puting beliung/kencang, dan bencana lainnya,” kata Sekretaris BPBD Aminuddin saat dihubungi wartawan Belopainfo.id.
Sementara itu, dalam surat Kementerian ESDM Badan Geologi tersebuh juga menyebutkan bahwa peta tersebut menjadi rujukan peringatan dini, sehingga BPBD Kabupaten Luwu menyiapkan personil untuk standby di lokasi yang berpotensi.
“Untuk stay di lokasi kami mengaturnya berdasarkan zona sesuai dengan domisili,” sebutnya.
Lebih lanjut, BPBD Kabupaten Luwu sejauh ini sudah melakukan survei terkait wilayah yang berpotensi dan sudah menentukan titik yang rawan terjadinya bencana.
“Kalau terkait survei, sejak tahun 2021, BPBD sudah melakukan pemetaan,” imbuh Aminuddin.
Sambung, “Kami juga senantiasa melakukan koordinasi dengan instansi terkait utamanya Dinas PUPR terkait siaga alat berat untuk antisipasi ketika terjadi longsor,” tutupnya.
Penulis: Ysf