Madrid – Satu gol Sevilla sempat dianulir Video Assistant Referee (VAR) saat ditekuk Real Madrid 1-2. Hal itu dianggap sebagai kesalahan yang fatal.
Sevilla kalah 1-2 dari Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (18/1/2020), dalam pekan ke-20 Liga Spanyol. Tim tamu sedianya sempat memimpin lebih dulu.
Di menit ke-29, Luuk de Jong sempat membobol gawang Madrid lewat sundulan. Namun, wasit Juan Martinez menganulirnya usai mengeceknya lewat VAR.
VAR menganggap ada pelanggaran sebelum Luuk de Jong menyundul masuk bola. Dalam video lambat, terlihat bek Madrid, Eder Militao, sempat terjatuh karena dihalangi Nemanja Gudelj.
Eder terjatuh karena menabrak Gudelj, saat berusaha menjaga Luuk de Jong. Akibat Eder terjatuh, Luuk de Jong bisa dengan bebas menanduk bola dan mengirimnya masuk ke gawang, yang kemudian dianulir VAR.
Madrid akhirnya menang lewat dua gol Casemiro. Adapun Luuk de Jong akhirnya bisa membobol gawang Madrid di babak kedua, namun kekalahan 1-2 tetap tak terhindarkan.
Usai pertandingan, pelatih Sevilla, Julen Lopetegui, keheranan dengan putusan VAR. Ia menilai ada kesalahan fatal sehingga gol Luuk de Jong dibatalkan.
“Saya benar-benar tak paham, kecuali ada seseorang ada yang mau membantu saya memahaminya, mengapa golnya dianulir. Saya pikir itu kesalahan fatal,” ujar Lopetegui, yang juga mantan pelatih Madrid, seperti dilansir Marca.
Direktur olahraga Sevilla, Monchi, enggan mengomentari putusan VAR. Ia mengaku sangat kesal, namun tak bisa berbuat apa-apa.
“Saya harus tutup mulut. Saya menolak untuk menganalisis pertandingan, di mana mereka telah membatalkan gol resmi yang seharunya membuatnya menjadi 1-0,” kata Monchi, secara terpisah, kepada Movistar+.
“Kami marah dan sakit hati, tetapi kami menerima kesalahan ini dan tidak mengambil tindakan apa pun. Kami berpikir ke depan untuk pertandingan berikutnya,” kata Monchi.
Kekalahan membuat Sevilla tertahan di peringkat 4 klasemen Liga Spanyol dengan 35 poin. Adapun Madrid naik ke posisi pertama dengan 41 poin, menyalip Barcelona yang baru akan bertanding melawan Granada, Senin (20/1)