TP PKK Luwu Kunker dan Bimtek di Empat Posyandu

  • Whatsapp

Belopainfo– Kamis (5/3/2020) – Ketua TP PKK Kabupaten Luwu, Hj Hayarna Basmin didampingi Wakil Ketua, Elnita Pakolo beserta pengurus lainnya kembali mengunjungi empat posyandu di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas). Guna meningkatkan pengetahuan kader Posyandu.

Selain rombongan TP PKK juga ikut pula Kepala Seksi P2 Dinkes, Hj. Surahma Hidayat, Kepala Seksi Promkes, Rahmanianti, Staf Seksi Kesling, Hj. Muliati Aras dan staf Seksi Kesga dan Gizi, Hardianti.

Bacaan Lainnya

Kunjungi kali ini ada empat posyandu yang mendapat kunjungan kerja dari TP PKK Kabupaten Luwu antara lain Posyandu Flamboyan 1 Kec Walenrang,  Posyandu Melati 2 Kec Lamasi Timur, Posyandu Fajar 1 Kec Walenrang Timur dan Posyandu Seruni 2 Kec Walenrang Utara.

Seperti kunjungan ke beberapa posyandu sebelumnya, Ketua TP PKK Kab Luwu dalam kunjungan kerjanya melakukan monitoring dan evaluasi sekaligus memberikan bimbingan teknis. Termasuk melihat 5 langkah pelaksanaan pelayanan di posyandu dan memeriksa administrasi posyandu dengan menggunakan format SIP (Sistem Informasi Posyandu).

Ketua TP PKK Luwu memberi materi kepada kader posyandu

Hj. Hayarna selaku Ketua TP PKK, mengatakan Kader itu harus terus meningkatkan pengetahuanya dan harus terus berinovasi dalam melakukan kegiatan di posyandu. Tujuannya agar ada respon baik dan meningkatkan kunjungan ibu hamil dan balita ke posyandu.

Selain itu, peningkatan ilmu pengetahuan kader juga diharapkan mampu memanfaatkan pekarangan posyandu untuk menanam sayuran dan tanaman obat keluarga (toga). Para kader harus mampu memberikan pemahaman kepada ibu hamil manfaat mengkonsumsi sayuran agar melahirkan generasi berkualitas bukan generasi yang mengalami Stunting.

“Setiap kader harus meningkatkan pengetahuan dan dapat memanfaatkan pekarangan untuk sayuran dan tanaman obat. Bimbingan kepada ibu-ibu untuk kesehatan sangat penting” kata Hayarna menjelaskan.

Pada kesempatan itu juga, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu beserta Wakil Ketua memberikan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil serta sosialisasi dan pemasangan stiker kabupaten sehat beserta indikatornya.

Hj. Hayarna berharap dalam upaya mengikuti penilaian Kabupaten Sehat, para Camat dan Kepala Desa dapat mendukung salah satu  indikator penilaian yaitu menjadikan semua desa menjadi desa ODF atau tidak BAB disembarang tempat.

Sumber: Kominfo Luwu

Pos terkait