Tuntut Penyelesaian Kasus Pelecehan Seksual, Demonstran Lakukan Tarian Kematian di Polres Palopo

  • Whatsapp

Belopainfo — Puluhan Mahasiswa dan Aktivis yang tergabung dalam aliansi Front Anti Kekerasan Seksual (Frontal) Menggugat melakukan tarian kematian (tarian badong) di depan Polres Palopo pada Jumat (10/12/21) kemarin.

Tarian kematian (tari badong) tersebut dilakukan sambil mengarak keranda mayat, pasalnya sudah dua (2) kali gelar perkara, dan kasusnya belum juga menemui titik terang dan pelaku masih bebas berkeliaran.

Bacaan Lainnya

“Kami melakukan Tarian Badong (tarian kematian) karena keadilan untuk perempuan khususnya keadilan terkait kasus pelecehan seksual terhadap perempuan telah mati di Kota Palopo,” kata Yertin Ratu.

Matinya keadilan terhadap korban pelecehan seksual, kata Yertin, harusnya ditanggapi serius oleh pihak kepolisian, bahkan sudah satu bulan kasus ini terjadi dan pelaku masih bebas berkeliaran, siapa yang akan bertanggung jawab jika terdapat korban baru dari ulah predator seksual.

“Mampukah Kapolres Palopo mempertanggungjawabkan ketika predator seksual kembali melakukan aksinya dan adanya korban baru,” kata Yertin Ratu yang mendampingi kasus pelecehan seksual tersebut.

Dari jumlah kasus pelecehan seksual yang ada, berapa jumlah kasus yang sudah diungkap dan berapa yang belum, mengapa pihak Polres Palopo enggan memberikan informasi data semantara informasi keterbukaan informasi sudah diatur dalam UU.

“Mari kita buka data, mari kita buka-bukaan supaya publik tahu bagaimana keseriusan Polres Palopo dalam mengawal kasus pelecehan seksual yang ada di Kota Palopo,” jelas Yertin.

Parahnya lagi, tambah Yertin, pihak Polres Palopo justru menilai kasus ini bukan kasus pelecehan seksual karena tidak ditemukannya luka atau atau bukti fisik usai dilakukannya visum pada korban. Walau pelaku juga telah mengakui bahwa ia telah menyetubuhi korban.

“Ada kejanggalan dari kasus ini, kami harap Polres Palopo segera menyelesaikan kasus pelecehan seksual yang ada di Kota Palopo dan segera menangkap pelaku,” tegasnya.

Penulis: Ysf

Pos terkait