Belopainfo — Masjid Al-Ummahat yang ada di Dusun Santandung, Desa Santandung, Kecamatan Walenrang Utara mendapat perhatian dari publik. Pasalnya Masjid ini sudah empat (4) tahun difungsikan warga setempat dengan kondisi yang sangat memperihatinkan.
Dari kondisi bangunan yang sangat memprihatikan itu, mulai dari dinding, jendela, pintu, lantai, dan atap. Hal demikian dikarenakan pembangunan tersebut hanya dari swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari pemerintah setempat.
Kondisi masjid yang difungsikan selama empat tahun itu dibenarkan Kepala Dusun Santandung Jading Rusmin, bahwa masjid Al-Ummahat sudah difungsikan masyarakat setempat untuk beribadah.
Dari pembangunan yang dilakukan, Jading Rusmin menyampaikan bahwa bahan material dinding yang terbuat dari batako adalah modal pinjaman dari masyarakat sebesar Rp. 5.000.000.00
Sementara itu, Crew Pertamina Palopo dan Panzer Squad Cabang Tolikara Papua yang mendengar kabar tersebut melakukan penggalangan dan dan mengumpulkan donasi sebesar Rp. 3.000.000.00 untuk membantu pembangunan Masjid Al-Ummahat.
Bendahara Crew Pertamina Palopo Marlianto mengatakan bahwa masjid yang ada di Desa Santandung sangat memprihatinkan, sudah sepantasnya menjadi perhatian bersama untuk membantu pembangunan masjid ini.
“Bantuan yang kami kumpulkan bersumber dari para donatur yang kemudian kami teruskan ke masyarakat Dusun Santandung untuk pembangunan Masjid Al-Ummahat,”ujar Marlianto saat dihubungi via telepon. Selasa (02/11/21).
Dihubungi terpisah, Koordinator Lapangan Panzer Squad Cabang Tolikara Papua Mukrima juga menambahkan bahwa donasi yang mereka salurkan batuan dari hasil penggalangan dana oleh rekan-rekan mereka yang ada di Papua.
Selain bantuan untuk pembanguan Masjid di Dusun Santandung, Panzer Squad Cabang Tolikara Papua juga sudah menyalurkan beberapa bantuan kebutuhan pokok dan kebutuhan balita di beberapa desa yang terdampak.
“Alhamdulillah selain untuk pembangunan masjid, Panser Squad cabang Tolikara Papua juga sudah menyalurkan bantuan di Desa Kendekan, Pompengan, Bolong, dan Desa Santandung,”tutupnya.
Penulis: Ys