Kerja Aktif Aparat Desa, BST Kemensos Lamunre Tengah Tersalurkan

  • Whatsapp

Luwu-Rabu (13/05/2020). Masyarakat Lamunre Tengah telah menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos tahap pertama pada selasa 12 Mei 2020 kemarin.

Suradi Kepala Desa Lamunre Tengah ketika dikonfirmasi, menjelaskan jumlah penerima BST di desanya sebanyak 143 KK. Semuanya telah menerima melalui kantor pos dan diantar dan dipantau langsung oleh aparat desa. Hal ini bertujuan untuk memastikan semua warga desa yang telah menerima BST.

Bacaan Lainnya

Suradi sedikit menjelaskan dalam proses pendataan yang dilakukan oleh aparat desa terdapat berbagai kendala hingga semua bantuan dapat tersalurkan ke masyarakat yang berhak menerima.

Dalam prosesnya peran aktif kepala dusun sangat penting, karena data untuk menerima bantuan selama wabah Covid-19 mengalami penambahan. Ada banyak asumsi masyarakat yang terkadang menjadi kritikan dan masukan untuk Pemerintah Desa Lamunre Tengah.

Sebut saja pasca penyaluran bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan kepada 43 KK di Lamunre Tengah, Suradi menjelaskan ada banyak protes dari masyarakat yang tidak ikut menerima. Hingga dirinya bersama aparat desa kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Masyarakat kurang memahami berbagai jenis bantuan yang diberikan pemerintah, hingga ketika ada kritikan kepada kami maka kami akan berkomunikasi hingga masyarakat dapat memahami hal ini,” kata Suradi.

Musyawarah Desa Lamunre Tengah

Suradi melanjutkan, terkait berbagai asumsi masyarakat terkait bantuan dari pemerintah di masa wabah Covid-19, merupakan hal wajar. Namun perlu melakukan komunikasi secara persuasif kepada masyarakat, dan keterbukaan terkait informasi peneriman bantuan.

Dalam proses pendataan penerima bantuan Suradi harus melakukan pertemuan berkali-kali dengan semua aparat desa, termasuk turun langsung ke masyarakat melihat kondisi para calon penerima bantuan. Hingga tidak ada lagi penerima bantuan yang ganda.

Suradi menjadikan kantor desanya buka hampir 24 jam, selain sebagai Posko Covid-19 juga menjadi ruang bagi masyarakat menyampaikan aduan terkait bantuan pemerintah selama wabah Covid-19. Hingga setiap masalah dapat diselesaikan secara persuasif dan melibatkan semua pihak yang berada di desa. Selain itu menjadi tempat bagi masyarakat untuk memperoleh informasi.

Suradi berharap dalam masa wabah Covid-19, masyarakat tetap bisa menjaga kesehatan dan dapat bekerjasama dengan pemerintah. Selain untuk mencegah penyebaran Covid-19 juga memastikan agar bantuan dapat tersalur kepada semua masyarakat yang membutuhkan.

“Kita berharap selama wabah Covid-19, Pemerintah Desa dan Masyarakat tetap bisa bekerjasama selain mencegah penularan virus juga memastikan bantuan tepat sasaran” terang Suradi.

Reporter : CSD
Editor. : AS

Pos terkait