Belopainfo – Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Bonelemo terus mengalir, kini mereka melakukan kolaborasi dalam mengembangkan desa melalui unit usaha.
Dari beberapa unit usaha yang akan dikembangkan ada tiga yaitu, pertama, pengembangan pembuatan pupuk kompos yang sebelumnya sudah dikelola oleh masyarakat, kedua, objek wisata, dan kerajinan tangan.
Ketiga unit usaha akan dilakuakan pemutakhiran dengan memenuhi syarat-syarat administrasi dan termasuk lisensi merek produknya. Nantinya, unit usaha ini akan dibentuk menjadi suatu perusahaan. Selain itu, kini mereka telah melakukan menghitung nilai aset usaha sekitar dua miliar rupiah, nilai aset usaha tersebut saat ini dikelolah dalam usaha yang telah mereka rintis.
“Untuk sementara, usaha yg sdh mulai berjalan adalah Wisata, Rumah Kompos dan Kerajinan Lito. Rencana mendirikan perusahan akan dilakukan setelah Ramadhan,” kata Kepala Desa Bonelemo Ubas. Selasa (30/03/22).
Sementara itu, Masyakat Banualemo dan BUMDes memiliki saham sebesar 60% dan 40% diantaranya akan dibuka untuk pihak lain.
Dalam beberapa pertemuan dengan masyarakat yang terlibat dalam unit usaha tesebut, Ubas memberikan gambaran kepada masyarakat dalam mengelolah unit usaha dengan menajemen yang baik dan menghadirkan Afianto Nurdin sebagai Fasilitator, ia adalah seorang Ekonom Muda yang ada di Tana Luwu.
Bagi masyarakat Banualemo, saham bisa dimiliki dengan membuka usaha kelompok. Untuk memastikan semua warga memiliki saham, Pemerintah Desa akan terus memfasilitasi lahirnya usaha kelompok di tengah-tengah masyarakat.
“Target Pemerintah Desa Bonelemo untuk membangun usaha adalah setiap rumah tangga memiliki, tambahan penghasilan rumah tangga, jaminan hari tua, dan jaminan pendidikan bagi generasi baru,” jelas Ubas.
Penulis: Ysf
