Belopainfo —— Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Palopo gelar dialog interaktif dan diskusi dalam rangka memperingati hari Kartini yang di rangkaikan dengan buka puasa bersama di gedung MCC Universitas Muhammadiyah Palopo. Senin,(25/04/22)
Tema yang di angkat dalam dialog adalah UU TPKS hadiah bagi perempuan di hari Kartini yang di hadiri oleh mahasiswa dari UM Palopo, dan beberapa mahasiswa yang ada di Kota Palopo.
Menteri Keperempuanan BEM UM Palopo Putri Sari menyampaikan dalam setiap tahun momentum memperingati hari Kartini yang jatuh di tanggal 21 April setiap tahunnya ini menjadi hal yang wajib kita bincangkan, dengan membuat program yang selaras dengan tujuan dari perjuangan ibu Kartini yaitu memperjuangkan emansipasi wanita.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya untuk senantiasa mengenang dan memperingati hari pahlawan perempuan yang telah memberikan banyak sumbangsih dan kontribusi pagi perempuan masa kini. Salam maju terus dan semoga berarti untuk perempuan di seluruh Indonesia,” ujar Putri Sari.
Pada dialog tersebut, hadir sebagai narasumber diantaranya Israini Suriati, S,ST., M.Keb.,CBMHCT. Selaku Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu dan juga merupakan Dosen tetap UM Palopo Prodi kebidanan, Hisma Kahman, SH.,MH.,CIL selaku Dosen Fakultas Hukum UNANDA sekaligus tim pakar hukum DPRD Luwu 2022 , Dr. Duriani, M.Pd.I, Ketua Aisyiyah Kota Palopo dan AIK UM palopo, serta Ummul Haira Asmar, S.H selaku Aktivis Perempuan Kota Palopo.
Israini Suriati, berharap melalui kegiatan dialog tersebut dan hadirnya UU TPKS bisa mencegah terjadinya tindak kekerasan seksual bagi kau perempuan khususnya di lingkup perguruan tinggi.
“Semoga kekerasan seksual dalam bentuk apapun tidak terjadi di lingkungan kampus kita tercinta, karena seharusnya kita sabagai pendidik dan penerus bangsa wajib untuk terus mengingatkan dan saling menasehati, agar kiranya tidak ada yang harusnya menjadi pelaku atapaun korban dari Pelecahan seksual itu sendiri,” imbuh Israini dalam kegiatan dialog tersebut. (*)
