Belopainfo.id — Perjuangan pemekaran Luwu Tengah belum usai, itulah yang dikatakan oleh Ketua Komite Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Luwu Tengah (Kompak), Listan kepada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD, Kabupaten Luwu. Jumat (30/09/22).
Lista menilai, DOB Luwu Tengah yang sudah diperjuangkan selama 17 tahun tidak boleh berhenti, Luwu Tengah adalah nafas kemajuan daerah Wilayah Walenrang Lamasi tidak baik membiarkan ada wilayah enclave (pisah dari induk).
“Tak boleh vakum apalagi diabaikan, semua pihak harus menjaga kekompakan mendorong terwujudnya Luwu Tengah, tidak ada istilah perjuangan kesiangan apalagi perjuangan mati suri yang ada adalah perjuangan belum usai dan harus dituntaskan,” tegas Listan.
Selanjutnya, terkait RDP yang dilakukan di DPRD Luwu bersama pihak Pemda Luwu, ia berharap upaya tersebut sebagai pemburuan kekuatan untuk mendorong langkah-langkah yang sudah ada.
“Diharapkan DPRD dan Pemda Luwu membentuk Panja DOB Luteng yang berfungsi mengawal proses pemekaran Luwu Tengah yang sudah ada di Pusat selama ini,” harapnya.
Putra Walmas ini sangat optimis akan pemekaran Luwu Tengah, ia berkeyakinan bahwa pemekaran daerah adalah keniscayaan dan yakin akan terwujud seiring kemajuan zaman, kemajuan pembangunan, pertumbuhan penduduk dan pemetaan pelayanan.
“Urusan DOB selebihnya kewenangan Pemerintah pusat, sehingga perlu strategi yang berkesinbungan daerah sehingga usaha pemekaran Luwu Tengah yang sudah bergulir selama ini yang secara administrasi sudah berjalan maksimal dari Kabupaten, Provinsi sampai dan Pusat, perlu tetap dikawal dan dijaga semangat perjuangannya,” tutupnya.