Belopainfo — Ruas jalan yang amblas beberapa waktu lalu di Desa Saluparemang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, sudah dilakukan penanganan oleh pihak Balai berupa pemasangan Turap sementara, hanya saja baru-baru ini kembali mengalami retakan. Sabtu (02/11/22).
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan Belopainfo id, diketahui retakan terjadi sejak sepekan terakhir dan kini sudah mencapai puluhan meter dengan luas retakan sekita kurang lebih 20 cm.
“Iya sudah ada retakan lagi, luas retakannya sudah ada yang sejengkal atau kurang lebih 20 Cm,” ujarnya.
Diduga retakan tersebut dikarenakan terjadinya pengikisan pada bagian ruas jalan karena volume air yang meningkat, serta getaran yang ditimbulkan dari kendaraan yang melintas juga menjadi salah satu penyebabnya.
Sejauh ini belum ada informasi kapan akan dilakukan pemasangan turap permanen oleh pihak balai, walau sempat dikabarkan bahwa turap permanen akan dilakukan pada tahun 2022 jika anggaran memenuhi.
“Kita juga belum dapat informasi bagaimana tindakan pemerintah, sementara kondisinya semakin mengkhawatirkan,” ujarnya.
Selain itu, pemasangan turap sementara yang dilakukan oleh pihak Balai pada Bulan Juli lalu, hanyalah turap sementara dengan pemasangan batang pohon kelapa dengan jumlah estimasi anggaran Rp. 500 juta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Ikhsan Asaad mengatakan bahwa pembangunan turap sementara yang sudah dilakukan itu adalah kewenangan dari pihak Balai.
“Untuk kondisi jalan saat ini, sudah kita komunikasikan ke pihak balai semoga dapat segera ditindak lanjuti karena ini juga sangat beresiko jika tidak ditangani dengan serius,” jelasnya.
Penulis: Ysf
