Belopainfo —— Beredar flyer tentang penolakan Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Kota Palopo atas ajakan buka bersama (Bukber) dari Polres Kota Palopo di Cafe Solata. Rabu (13/04/22).
Dalam flyer tersebut bertuliskan menolak keras dengan simbol kepalan tangan tolak untuk menghadiri ajakan Bukber Polres Kota Palopo pasca aksi 11 April 2022 lalu.
Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam 48 organisasi se Kota Palopo itu tidak menerima ajakan Polres Kota Palopo atas tindakan represif yang dilakukan oleh beberapa oknum aparat terhadap peserta aksi.
“Tetesan keringat, air mata, dan darah tak bisa dibalas dengan ajakan buka puasa bersama,” tulisan pada flyer tersebut.
Selain itu, saat dikonfirmasi Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP) Mustafa menyebutkan bahwa ajakan tersebut berupa undangan melalui via Whatsapp Selasa, 12 April 2022 kemarin dan sudah diteruskan ke masing-masing ketua lembaga.
Namun, ajakan tersebut tidak diindahkan, Mustafa yang juga selaku Jendral Lapangan (Jendlap) Ampera Kota Palopo menegaskan, jika ada rekan mahasiswa yang menghadiri ajakan Polres Palopo maka akan di cap dan akan dikeluarkan dari aliansi mahasiswa.
“Ditolak keras oleh semua lembaga yang tergabung dan akan diberikan somasi apa bila ada info bahwa ada lembaga yang tergabung dalam aliansi, menghadiri undangan tersebut, akan dikluarkan dari aliansi dan tidak akan dilibatkan dalam gerakan selanjutnya,” tegas Mustafa
Sementara itu, setelah dilakukan konfirmasi ke pihak Polres Kota Palopo terkait flyer yang beredar, tapi tak ada jawaban hingga berita ini diterbitkan.
Penulis: Ysf