Maknai Toleransi, Kades Sumabu: Selamat Sebagai Bentuk Penghormatan Kepada Warga

  • Whatsapp

Belopainfo — Hari Natal yang dirayakan umat Nasrani (Kristen) bertepatan pada tanggal 25 Desember 2021 merupakan momentum yang tiap tahunnya digelar di tiap gereja.

Namun, sampai hari ini masih saja ada pandangan dari beberapa kalangan yang tidak membolehkan umat Islam untuk mengucapkan kata selamat Natal kepada umat Nasrani saat perayaan hari Natal.

Bacaan Lainnya

Tentu pernyataan-pernyataan tersebut masih banyak yang menuai pro dan kontra, tapi melihat dari beberapa kalangan pula juga tidak mempermasalahkan persoalan ucapan selamat kepada umat nasrani.

Beberapa ulama atau pejabat negara pun juga ikut menyampaikan ucapan selamat kepada umat Nasrani, seperti yang dikeluarkan oleh Menteri Agam, Wakil Persiden, Gubernur Sulsel dan lain-lain.

Sekaitan dengan itu, Kepala Desa Sumabu Muhammad Islam juga berpendapat bahwa janganlah kita selalu mau diadudomba dengan isu perbedaan sebab perdaan itu adalah suatu keniscayaan. Perbedaan adalah rahmat yang dicipta tuhan agar kita saling memahami satu sama lain dan dapat bersatu untuk maju bersama-sama.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri perayaan Natal yang digelar oleh warganya yang beragama kristen di Gereja Toraja Cabang Kebaktian Pintoe. Dusun Jawi-Jawi Desa sumabu. Sabtu (25/12/21)

Warga Desa Sumabu sendiri ada 80 jiwa yang menganut Agama Kristen, mereka tak boleh dibeda-bedakan baik dalam hal pelayanan maupun perayaan hari-hari besar keagamaan.

“Memberikan ucapan selamat adalah sebagai bentuk penghormatan kita kepada mereka yang berbeda agama dengan kita dan itu tidak akan mengubah keimanan kita sebagai seorang muslim karena mereka juga adalah sodara-sodara kita dalam kemanusiaan,” ucap Kepala Desa Sumabu saat menyampaikan sambutan di atas mimbar.

Muhammad Islam, juga mengutip salah satu surah yang ada di dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 86 yang menyebutkan bahwa: “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah peng hormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu”

“Dalam Al-Quran tedapat banyak ayat yang menjelaskan terkait perbedaan. Olehnya itu apabila ada di luar sana yang mengaku Islam, tapi tak menghargai perbedaan apa lagi kaitannya dengan isu kemanusiaan, maka yakinlah bahwa mereka bukan refresentasi Islam yang utuh sebagaimana yang diajarkan nabi muhammad,” jelasnya.

Penulis: Ysf

Pos terkait