BelopaInfo – Luwu. Kamis (21/5/20). Pemerintah Desa Bonelemo Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap pertama kepada 37 KK di kantor Desa Bonelemo Barat Kecamatan Bajo Barat.
Dengan tersalurnya bantuan tersebut masyarakat sangat terbantu karena dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka selama masa pandemi Covid-19.
Hadirman dan istrinya Isra salahsatu penerima BLT DD merasa sangat terbantu dan berterima kasih kepada pemerintah desa. Menurutnya bantuan ini dapat membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan pemerintah kami sangat terbantu dalam pemenuhan kebutuhan pokok,” ujarnya.
Hadirman dalam memenuhi kebutuhan keluarganya selama ini menjadi buruh tani yang tidak menetap. Terkadang menjadi buruh harian penanaman tanaman jangka pendek milik warga, dan terkadang pula jadi buruh pemetik cengkeh.
“Penghasilan kadang tidak menentu kalau bukan musim panen cengkeh kadang jadi buruh harian penanaman tanaman jangka pendek milik warga,” ujarnyA.
Sebagai buruh petik cengkeh mendapat Hadirman mendapatkam pemghasilan rata-rata Rp.500 ribu/bulan. Hanya saja cengkeh adalah tanaman musiman yang setiap musim kondisi buahnya juga tidak menentu, termasuk harga cengkeh yang terkadang naik turun.
“Pendapatan sebulan kalau musim cengkeh sekitar Rp 500 ribu/bulan hanya saja musim cengkeh tidak menentu. Tapi dengan adanya bantuan pemerintah kami sangat terbantu,” ujarnya.
Selain Hadirman, Aco Bode salah satu warga Dusun Batang Salu, yang bekerja sebagai seorang petani jangka pendek yang mengelola lahannya sendiri, juga merasakan manfaat dari penyakuran BLT DD. Mengelola lahan sendiri tidaklah mudah, karena hasilnya juga tak menentu. Karena dapat memenubi kebutuhan pokok keluarganya selama beberapa bulan ke depan.
“Kadang hasilnya bagus kadang tidak, jika panen tidak bagus maka hasilnya untuk menutupi modal saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bonelemo Barat Palinrungi Arsyad mengatakan, dana yang tersalurkan hari ini sudah disiapkan untuk pembangunan fisik di desa. Namun karena adanya dampak pandemi Covid-19 sehingga dana pembangunan tersebut dialihkan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya selama beberapa bulan ke depan.
Palaindrungi Arsad berharap bantuan sosial ini dapat dipergunakan masyarakat untuk kebutuhan pokoknya. Jika dalam proses pendataan terdapat kesalahan yang dilakukan pemerintah desa, maka warga dipersilahkan mendatangi pemerintah desa untuk dilakukan perbaikan.
“Jika ada kesalahan yang dilakukan pemerintah atau ada yang tidak sesuai silahkan datangi kami. sehingga kita dapat melakukan perbaikan bersama,” pungkasnya.
Reporter: YSF
Editor: CSD