Luwu-Kamis (2/04/2020). Untuk membantu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, BUMDes Lamunre Tengah membangun Apotek Desa. Hal ini pertama kali ada di wilayah Kabupaten Luwu, sebuah desa membangun apotek untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Apotek ini akan melayani masyarakat, utamanya untuk warga Lamunre Tengah yang tidak mampu. Hal ini sesuai dengan amanah UU Desa yang mengatur tentang pelayanan dasar bagi masyarakat desa, salah satu di antaranya adalah pelayanan kesehatan.
Suradi Kepala Desa Lamunre Tengah menjelaskan, ide tentang apotek desa ini telah lama dicita-citakannya. Sebelum menjadi kepala desa, ada banyak masyarakat miskin di desanya yang mengetahui tentang pentingnya kesehatan. Namun hal itu selalu terkendala karena biaya kesehatan yang mahal.
Apotek ini nantinya tidak hanya menjadi tempat jual beli obat, tapi masyarakat juga dapat memanfaatkan mengecek kesehatan. Terkait biaya kesehatan baik berupa obat-obatan dan pengecekan kesehatan warga Desa Lamunre Tengah hanya membayar 50%. Masyarakat cukup datang ke apotek dan memperlihatkan KTP.
Nantinya apotek desa juga tidak membatasi pelayanan pada masyarakat Desa Lamunre Tengah, tapi tetap menerima masyarakat desa lain yang membutuhkan obat-obatan.
Suradi kembali menjelaskan, manfaat ini selain dirasakan oleh seluruh masyarakat Desa Lamunre Tengah, namun tetap mengutamakan masyarakat miskin. Khusus masyarakat miskin yang telah terdata di desa, setiap bulannya dapat melakukan cek kesehatan secara gratis. Hingga masyarakat miskin tidak perlu lagi merasa khawatir dengan kesehatan dan kondisi ekonomi yang terbatas.
“Saya berharap ke depannya masyarakat Lamunre Tengah tak perlu lagi khawatir dengan biaya kesehatan yang mahal. Ini adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah desa,” kata Suradi.
Terkait apotek desa yang berada di bawah naungan BUMDes, Suradi ingin menargetkan menjadi desa mandiri hingga memastikan ada pendapatan untuk desa. BUMDes harus menjadi solusi bagi masyarakat di berbagai bidang, bukan hanya ekonomi tapi juga kesehatan tentunya. Kelebihan BUMDes menurut Suradi sistem pengelolaannya dapat dilakukan secara mandiri, tapi harus memiliki asas manfaat yang jelas bagi masyarakat.
Hingga akhirnya BUMDes bukan hanya tentang pendapatan desa, tapi ikut terlibat dalam peningkatan pelayanan, pembangunan dan kualitas hidup masyarakat desa. Salah satu penunjang kualitas hidup masyarakat adalah pelayanan kesehatan.
Di masa depan, Suradi berharap BUMDes bisa menjadi gerbang dan memberi solusi bagi setiap persoalan ekonomi di masyarakat. Akhirnya target kemandirian desa melalui BUMDes dapat diwujudkannya di Lamunre Tengah
Reporter: CSD
Editor : AS