Belopainfo — Bahan bakar jenis Pertalite mulai langka di wilayah Tana Luwu. Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Luwu dan Palopo, dikabarkan mulai langka. Jumat (22/10/21).
Para konsumen atau pengendara roda empat dan dua harus mencari dari SPBU ke SPBU yang lain dengan menempuh jarak berkilo-kilo meter. Kalaupun ada, butuh kesabaran dalam antrean untuk dapat giliran.
Keluhan itu diungkapkan, Furkon Saputra salah satu pengendara yang mengaku sudah beberapa hari terakhir, seringkali ketika akan mengisi di SPBU BBM Pertalite telah habis. Padahal waktunya masih pagi, 08.30 WITA.
“Pernah juga saya ngantre di SPBU Belopa, ternyata sudah habis, saya pun terpaksa membeli di penjual eceran,” ujar Furkon.
Senada disampaikan oleh Wahyudi (30) warga Desa Sungai Paremang. Dirinya pernah sampai terpaksa mendorong kendaraannya yang kehabisan bensin. Karena, niatnya ingin mengisi Pertalite di SPBU.
“Sudah sejak dua pekan lalu susah cari Pertalite di SPBU. Biasanya di SPBU Seppong dan Belopa selalu ada, tapi sekarang juga sudah mulai jarang bahkan jika ada hanya ada di jam-jam tertentu saja,” ungkapnya.
Salah satu petugas SPBU inisial N (24) yang sempat dikonfirmasi dan enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa sejak pagi ini BBM Pertalite sudah habis.
“Sudah habis pak, soalnya banyak kendaraan yang masuk pagi ini,” ujarnya.
BBM Pertalite sudah langka sejak beberapa pekan terakhir dan masyarakat harus terpaksa mencari eceran di luar dan jika tidak mereka hanya mengisi Pertamax Turbo yang harganya jauh lebih mahal dari Pertalite yaitu Rp. 12.500.
Penulis: Ysf