Luwu-Kamis (16/4/20). Setiap hari jumlah pasien positif virus corona semakin meningkat. Melihat kondisi yang ada, penyebaran Covid-19 nampaknya akan berlangsung lama. Jika demikian, maka pemerintah akan mengambil langkah untuk melakukan Lockdown seperti di beberapa negara lainnya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Atas dasar tersebut, untuk mengantisipasi terkait persoalan persediaan kebutuhan pokok, maka Pemerintah Desa Kadong-Kadong mengimbau masyarakat untuk melakukan penanaman tanaman jangka pendek untuk mengantisipasi kekurangan kebutuhan pangan/kebutuhan pokok nantinya.
Kepala Desa Kadong-Kadong Supriadi
saat ditemui Belopa Info mengatakan bahwa jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada di Desa Kadong-Kadong sekitar 400 KK dengan jumlah 1700 jiwa. Kepala desa menegaskan bahwa sekalipun ada bantuan untuk penanganan Covid-19 dari pemerintah itu tidak akan cukup.
“Sekalipun ada anggaran dana desa yang akan dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat itu tidak akan cukup jika wabah ini berkepanjangan,” jelasnya.
Sehingga harus ada persiapan dari masyarakat untuk meminimalisir kekurangan pangan. Sehingga Supriadi
berinsiatif untuk mengimbau masyarakat desa untuk melakukan penanaman tanaman jangka pendek secepatnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya petani untuk melakukan penaman tanaman jangka pendek seperti jagung dan umbi-umbian untuk menjaga kestabilan kebutuhan pangan bagi warga jika pandemi ini berkepanjangan,” imbuhnya.
Reporter. : YSF
Editor. :. AS